LONDON – Federal Bureau of Investigation (FBI) menangkap tujuh pejabat FIFA di hotel bintang lima di Zurich, Swiss, pada 27 Mei 2015. Mereka ditangkap karena diduga melakukan kejahatan korupsi, pemerasan, serta pencucian uang. Penangkapan ini sendiri setelah melalui proses penyelidikan pihak FBI selama tiga tahun terakhir.
Berdasarkan kasus ini, Ketua Football Association (FA) Greg Dyke meminta Presiden FIFA Joseph “Sepp” Blatter segera mengundurkan diri dari jabatannya. Blatter sendiri sudah menjadi Presiden FIFA sejak 1998.
"Blatter telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sekarang waktunya memulai membangun kembali kepercayaan FIFA. Tidak ada cara untuk membangun kembali kepercayaan itu jika Sepp Blatter saat masih ada di FIFA," ucap Greg Dyke, seperti dimuat Sky Sports News, Kamis (28/5/2015).
"Sepp Blatter harus mengundurkan diri secara baik-baik, atau dikeluarkan, atau kami yang mencari cara alternatif. Saya rasa waktunya telah tiba di mana kesalahan FIFA begitu besar, sehingga tidak dapat dibangun kembali sementara UEFA telah mencoba untuk memaksa Blatter keluar," sambungnya.
Penangkapan yang dilakukan oleh FBI diduga terkait pemilihan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar 2022. Sedangkan nama-nama yang telah diamankan, di antaranya, Jack Warner, Jeffrey Webb, Eugenio Figueredo, Eduardo Li, Julio Rocha, Rafael Esquivela, Jose Maria Marin, Costas Takkas, dan Nicolas Leoz.
0 comments:
Post a Comment